Berjuang Melawan Penyakit Stroke, Ibu Rusgiani Tetap Tegar hidup bersama sang buah hati

Poso, 20 Agustus 2024

Setelah tiga tahun berjuang melawan Stroke, Ibu Rusgiani tetap tegar dalam perjuangannya di dampingi oleh ketiga putranya. Taufik, anak pertama dari Ibu Rusgiani, menyatakan bahwa ia belum ingin menikah dan memilih fokus merawat ibunya yang sedang menghadapi ujian sakit Stroke.

Untuk menghidupi Ibu dan adik-adiknya, Taufik bekerja dengan tekun, menempuh perjalanan jauh setiap hari dari desa Kilo 9 dengan mengendarai sepeda motor menuju desa Tabalu di Poso Pesisir. Keputusan Taufik untuk mengabdikan waktu dan perhatiannya bagi Ibunya merupakan bukti cinta dan pengorbanan yang luar biasa.

Melihat kondisi ini, Yayasan Banua Amal Indonesia berupaya untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Ibu Rusgiani dengan menghubungi salah satu kerabat (Mas Adhi). Setelah mendapatkan informasi yang akurat, tim YBA mendatangi Desa Kilo 9 untuk menjenguk Ibu Rusgiani di kediamannya. Tim juga memberikan paket Sembako sebagai amanah dari donatur Yayasan Banua Amal Indonesia.

Ibu Rusgiani menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim YBA dan para donatur Yayasan Banua Amal Indonesia atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Semoga kebaikan yang dilakukan dapat meringankan beban dan memberikan kekuatan bagi Ibu Rusgiani dan keluarganya dalam menghadapi cobaan yang dihadapi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *